Tes STIFIn apakah perlu ? Apakah kita memerlukan Tes IQ ? Pasti
jawabannya adalah perlu. Tapi, sesungguhnya ada yang terlebih dahulu
perlu dilakukan sebelum Tes IQ yaitu Tes STIFIn. Kenapa? Karena Tes IQ
adalah Mengukur Kapasitas untuk mengetahui seseorang berada di peringkat
yang mana, peringkat buruk, menengah ataupun baik, maka itu di ukur
menggunakan Tes IQ. Sedangkan untuk mengetahui Jenis Kecerdasan
seseorang maka itu diukur menggunakan Tes STIFIn. Jadi sesungguhnya
adalah melakukan Tes STIFIn terlebih dahulu itu lebih diperlukan sebelum
Tes IQ. Setelah mengetahui apa Jenis Kecerdasannya, maka baru kemudian
bisa diikuti dengan Tes IQ untuk mengukur kapasitasnya.
Tes STIFIn sebagai sebuah alat tes memilki tiga keunggulan, yaitu 1. Simple, 2. Akurat dan 3. Aplikatif.
1. SIMPLE
Tes STIFIn simple karena hasil Tes STIFIn ini kesimpulannya clear, dia
jelas, dia menentukan satu jenis kecerdasan tunggal yang
direkomendasikan untuk menjadi panduan di dalam pembinaan. Yang satu itu
adalah tingal melihat dari hasil tesnya, satu diantara 5 Mesin
Kecerdasan atau satu diantara 9 Personality Genetic. Tidak ada Mesin
Kecerdasan (MK) yang keenam dan tidak ada Personality Genetic (PG) yang
kesepuluh.
Jadi simple, setiap orang tinggal ditentukan apa salah satu diantara 5 Mesin Kecerdasan atau 9 Personality Genetic nya.
Mengapa disebut Personality Genetic ? Karena ini adalah jenis
personality yang tidak akan berubah mulai dari lahir sampai kemudian
meninggal, meskipun jenis genetiknya adalah genetik non hereditary, tapi
dia permanen, menetap sebagai sebuah personality. Personality Genetik
ada 9 menurut Konsep STIFIn.
2. AKURAT
Tes STIFIn mengapa disebut akurat ? Kita bisa melihat dari hasil
risetnya bahwa validitasnya sangat baik, realibilitasnya juga sangat
tinggi. Ketika tes ini diulang, maka kecenderungan hasilnya adalah sama,
diantara 343 orang yang di tes ulang setelah sebulan hanya ada 4 orang
yang berubah. Jadi, itu artinya persentasinya kecil sekali.
Sejelek-jelek atau seburuk-buruknya adalah pada angka 5% yang
kemungkinan bisa berubah.
Tes STIFIn mengapa disebut validitasnya tinggi ?
Karena rata-rata orang yang di Tes STIFIn, kebanyakan orang yang di tes
merasa bahwa “kesimpulan dari hasil Tes STIFIn nya ini “ Gue Banget ”.
Mereka merasa cocok sekali dengan penjelasan hasil Tes STIFIn ini.
Bahkan mereka terkadang melihat ada hal-hal yang tersembunyi selama ini,
yang dirinya belum tahu, hasil Tes STIFIn ini bisa mengungkapkan bahwa
sesungguhnya seseorang memiliki potensi-potensi tertentu yang
tersembunyi.
3. APLIKATIF
Tes STIFIn mengapa di sebut Aplikatif ? Karena kalau sudah mengikuti Tes
STIFIn, Insya Allah dia akan menjadi lebih mudah untuk menemukan jati
dirinya, men set-up arah tujuannya atau goal settingnya. Sehingga
kemudian dia dapat membuat program yang sesuai, program 10 tahunanlah, 5
tahunanlah, tahunanlah, bulananlah, menjadi lebih mudah, karena dengan
STIFIn menjadi amat sangat jelas, dia mesti pergi kemana tanpa harus
bingung, tanpa harus galau. Jadi itulah yang menjadi keunggulan Tes
STIFIn.
Tes STIFIn Sebagai Sebuah Konsep
Jika diatas dijelaskan STIFIn sebagai Alat Tes. Maka sebagai sebuah
konsep, STIFIn adalah sistematis bahkan solutif. Berbagai macam
persoalan sangat mudah dianalisa menggunakan pisau skema STIFIn, kalau
ini sebagai pisau bedah maka Skema STIFIn pisau bedah yang tajam,
sistematis yang kemudian solutif. Sehingga setiap perkara bisa dilihat
dengan mudah menggunakan kaca mata STIFIn.
Sebagai contoh misalnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan
politik, parenting, pasutri, skema STIFIn bisa berbicara untuk banyak
hal dan menjadi mudah menyelesaikan setiap persoalan dengan menggunakan
sudut pandang ataupun menggunakan STIFIn.
Tes STIFIn Sebagai Riset
Tes STIFIn sebagai riset ini sudah dilakukan sejak 13 tahun yang lalu,
yaitu sejalan dengan berdirinya company Kubik Trainning &
Consultancy, sebagai sebuah company training yang didirikan bersama
kawan-kawan. Setiap client yang menjadi client training Kubik, maka dia
akan selalu di awali dengan melakukan Tes STIFIn. Dulu awal-awalnya
menggunakan pensil dan paper tet, sekarang sudah menggunakan finger
print.
Jadi sebagai sebuah riset, ini berkembang dari awal mulanya ditemukan
empat Mesin Kecerdasan (STIF) dan kemudian berkembang menjadi lima Mesin
Kecerdasan menjadi STIFIn. Dan ini sudah final.
*Dikutip dari Video Farid Poniman berjudul Intisari STIFIn – Tes STIFIn dahulu baru Tes IQ
by STIFInspirator, publish by @potensihebatku
Sabtu, 05 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar